Bengkulu (ALREINA MEDIA) – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta seluruh anggota jamaah tabligh yang berasal dari luar daerah untuk meninggalkan Provinsi Bengkulu.
Hal ini menyusul adanya satu orang anggota jamaah tablig asal Provinsi Lampung yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal di Bengkulu.
Rohidin bahkan meminta aparat TNI dan Polri untuk mengawal para anggota jamaah tabligh ini kembali ke daerah asalnya.
Rohidin menyebut kebijakan ini diambil semata-mata untuk melindungi warga Provinsi Bengkulu dari penularan virus korona jenis baru atau COVID-19.
“Kami minta dukungan aparat kepolisian dan TNI agar memastikan semua jamaah tabligh yang masih ada di wilayah Provinsi Bengkulu secara tegas hari ini harus meninggalkan Provinsi Bengkulu,” tegas Rohidin dalam konferensi pers di kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (31/3).
Discussion about this post