Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong anak muda Bengkulu terus mengembangkan diri dan berinovasi, khususnya dalam mengelola dan kembangkan 3 gerakan ekonomi strategis masa depan, yaitu ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi digital.
Untuk itu melalui dinas teknis terkait bisa di-design dengan betul dan berkesinambungan terkait 3 ekonomi strategis tersebut. Sehingga anak muda Bengkulu bisa terus berkarya dan semakin berdaya saing.
“Jadi sudah saatnya kita (pemerintah daerah) membuat sebuah agenda yang melibatkan anak muda kepada 3 faktor ekonomi yang saya sebutkan tadi,” jelas Gubernur Rohidin usai membuka dan menyerahkan piala Sedasi (Apresiasi Penggiat Seni) Fest Bengkulu Award 2023 sekaligus menerima piala Achievement Awards Sedasi Fest 2023, di Balai Buntar Bengkulu, Ahad (13/08) malam.
Selain itu lanjut Gubernur Bengkulu Bengkulu Ke-10 ini, Sedasi Fest 2023 bisa dijadikan tonggak awal untuk terus berkarya. Sehingga penganugerahan Film Pendek Bengkulu bisa menjadi agenda tahunan yang betul-betul dieksplorasi dengan keunggulan dari 9 kabupaten 1 kota.
“Sehingga bisa mencerminkan budaya lokal dan potensi budaya lokal, dan bisa semakin memperkaya khasanah budaya Indonesia,” imbuhnya.
Ketua Penyelengga Sedasi Fest Bengkulu 2023 Revansyah mengatakan, sebagai ajang sekaligus wadah anak-anak muda Bengkulu untuk berkreasi dan berinovasi menuangkan ide-idenya, baik dalam bentuk film, musik, ataupun tari, diharapkan ke depan bisa terus memberikan motivasi untuk terus berkarya, bahkan berwirausaha.
“Jadi selain apresiasi insan perfilman dan musik lokal Bengkulu, event ini juga menampilkan produk-produk UKM anak muda Bengkulu seperti kuliner, produk fashion, juga tak ketinggalan kopi unggulan Bengkulu,” ungkapnya. [Rian-Dimas]
