• Home
Alreina Media Bengkulu
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI
No Result
View All Result
Alreina Media Bengkulu
No Result
View All Result
Home Kesehatan bayi mendengkur

Bayi Tidur Ngorok Bahayakah? Ini Penyebab dan Penanganannya

Redaksi Bengkulu by Redaksi Bengkulu
Selasa, 11 Maret 2025 - 3:01 am
in bayi mendengkur, bayi ngorok, bayi ngorok saat tidur, bayi tidur, bayi tidur ngorok, kenapa bayi tidur ngorok, masalah tidur pada anak, Perawatan Bayi
0
Bayi Tidur Ngorok Bahayakah? Ini Penyebab dan Penanganannya
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya tidur dengan nyenyak dan nyaman. Namun, beberapa bayi tidur ngorok atau mendengkur yang dikhawatirkan dapat mengganggu kualitas tidurnya. Jadi, apakah kondisi ini normal atau jadi pertanda adanya masalah kesehatan?

Apakah berbahaya jika bayi napasnya ngorok saat tidur? Ketahui penyebab hingga penanganannya di bawah ini.

Kenapa bayi tidur ngorok?

Ngorok atau mendengkur adalah suara serak yang terjadi ketika tidur. Hal ini terjadi karena otot-otot di saluran napas bagian atas menjadi lebih rileks saat tidur.

Akhirnya, otot-otot tersebut cenderung menyumbat saluran pernapasan dan memungkinkan udara bergetar saat melewatinya. 

Meskipun sering kali tidak berbahaya, penting bagi orangtua untuk memahami penyebab mendengkur pada si Kecil.

Hal ini karena dalam beberapa kasus, bayi ngorok saat tidur bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu. 

Berikut ini beberapa penyebab bayi tidur ngorok yang perlu orangtua ketahui. 

1. Amandel yang membesar atau membengkak 

Melansir dari Sleep Foundation, amandel dan kelenjar adenoid terletak di bagian belakang tenggorokan dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh. 

Bila ukurannya memang besar sejak lahir atau membengkak karena adanya penyakit infeksi, keduanya menghalangi saluran napas dan menyebabkan bayi ngorok saat tidur.

2. Kelebihan berat badan 

Penelitian dalam jurnal Respiratory Research menyatakan bahwa anak yang kelebihan berat badan lebih rentan mendengkur. 

Hal ini terjadi karena berat badan berlebih dapat mempersempit saluran napas dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan saat tidur. 

3. Hidung tersumbat 

Bayi mendengkur saat tidur juga dapat terjadi karena si Kecil sedang mengalami pilek atau flu.

Kondisi ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, sehingga aliran udara menjadi tidak lancar.

4. Alergi 

Reaksi alergi juga bisa menyebabkan peradangan pada hidung dan tenggorokan. Hal ini bisa membuat anak lebih sulit bernapas dan meningkatkan risiko bayi ngorok. 

Selain alergi, asma dapat mengganggu saluran pernapasan bayi. Ini tentunya dapat menyebabkan bayi mengi saat tidur atau mendengkur. 

5. Kelainan pada hidung 

Beberapa bayi mungkin terlahir dengan struktur hidung yang membuatnya lebih sulit bernapas saat tidur, seperti septum hidung yang bengkok. 

Septum hidung yang bengkok (deviasi septum) dapat menyebabkan bayi lebih sering bernapas melalui mulut dan memicu dengkuran. 

6. Paparan udara yang kotor

Kualitas udara yang buruk atau adanya polusi berlebihan juga dapat mengganggu pernapasan normal dan meningkatkan kemungkinan bayi ngorok saat tidur.  

Selain itu, bila anggota rumah Anda terdapat perokok aktif, maka asap rokok yang dihirup bayi dapat memengaruhi saluran pernapasannya, yang sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko ngorok pada bayi. 

7. Durasi menyusui yang lebih singkat 

Durasi menyusui yang lebih singkat juga bisa menjadi jawaban dari kenapa bayi tidur ngorok.

Meski belum diketahui penyebab pastinya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, menemukan hubungan antara durasi menyusui dan risiko anak mendengkur. 

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa menyusui dapat membantu perkembangan saluran napas anak menjadi lebih baik, sehingga mengurangi risiko ngorok. 

[summary title=”Apakah berbahaya jika bayi napasnya ngorok? “]

Bayi ngorok saat tidur yang terjadi sesekali tidaklah berbahaya. Namun, bila terjadi terlalu sering atau parah, ini bisa menjadi tanda gangguan pernapasan yang berdampak pada kesehatannya. Mengorok saat tidur terlalu sering sering kali dikaitkan dengan obstructive sleep apnea (OSA), yang dapat mengganggu tidur, asupan oksigen, serta memengaruhi perkembangan otak anak.

[/summary]

Bagaimana cara mengatasi bayi tidur ngorok?

bayi tidur tanpa bantal

Meski tidak selalu berbahaya, bayi mendengkur saat tidur dapat mengganggu waktu tidur bayi dan menurunkan kualitas tidurnya.

Oleh karena itu, beberapa cara berikut bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi bayi mendengkur saat tidur.

  • Tidurkan anak secara menyamping. Tidur telentang bisa membuat langit-langit lunak (uvula) bergeser ke belakang tenggorokan dan sebagian menghalangi saluran napas, sehingga tidur menyamping bisa membantu mencegah ngorok.
  • Gunakan humidifier. Menjaga kelembapan udara dapat membantu meredakan hidung tersumbat di malam hari, sehingga bisa mengurangi ngorok.
  • Hilangkan pemicu alergi. Singkirkan benda-benda yang bisa memicu alergi pada bayi, seperti boneka berbulu, selimut berbulu, dan bantal berbahan bulu. Selain itu, pastikan kamar bayi bebas dari debu, bulu hewan, atau asap rokok. 
  • Gunakan larutan saline. Cuci hidung dengan larutan saline bisa membantu membersihkan hidung bayi dan mengatasi hidung tersumbat. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar. Anda juga bisa menggunakan alat penyedot lendir bayi untuk membersihkan hidungnya.
  • Periksa bila ada infeksi atau amandel membesar. Jika bayi sering ngorok disertai demam atau kesulitan bernapas, segera periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi serius atau pembesaran amandel.

Pada dasarnya, untuk mengatasi bayi mendengkur saat tidur perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Oleh karena itu, bila mendengkur pada bayi membuat Anda khawatir, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter anak untuk menemukan cara mengatasinya yang tepat. 

Bagaimana cara mencegah bayi tidur ngorok?

bayi tidur tengkurap

Untuk mencegah bayi mendengkur, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. 

  • Jaga kebersihan hidung bayi, terutama saat ia sedang flu. 
  • Pastikan suhu kamar anak nyaman serta bebas dari pemicu alergi. 
  • Bila udara di rumah terlalu kering, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan dan mencegah hidung tersumbat. 
  • Hindari paparan asap rokok pada bayi. 
  • Penuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan usianya guna meningkatkan daya tahan tubuhnya. 
  • Posisikan bayi dengan kepala miring sedikit saat tidur atau gunakan alas tidur yang nyaman. 

Jika bayi sering tidur ngorok dan menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan serius, segera konsultasikan kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

[key-takeaways title=”Kesimpulan “]

  • Penyebab bayi mendengkur beragam, mulai dari amandel membesar, kelebihan berat badan, hidung tersumbat, alergi, hingga kelainan pada hidung.
  • Untuk mengatasi bayi ngorok, orangtua dapat mencoba berbagai cara, seperti mengubah posisi tidur, menggunakan humidifier, menjaga kebersihan lingkungan, serta memeriksakan bayi ke dokter jika diperlukan. 
  • Pencegahan juga penting dilakukan dengan menjaga kebersihan hidung, menghindari paparan asap rokok, serta memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung daya tahan tubuh bayi.

[/key-takeaways]

The post Bayi Tidur Ngorok Bahayakah? Ini Penyebab dan Penanganannya appeared first on Hello Sehat.

Previous Post

Kelebihan Hormon Estrogen pada Pria, Apa Dampaknya?

Next Post

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Salad Buah? Ini Penjelasannya

Redaksi Bengkulu

Redaksi Bengkulu

Berita Terkait

Ibu Stres Saat Bayi Rewel, Ketahui Penyebab dan Tipsnya
ibu menangis karena anak

Ibu Stres Saat Bayi Rewel, Ketahui Penyebab dan Tipsnya

Kamis, 24 April 2025 - 3:06 am
7 Penyebab Bayi Rewel Malam Hari dan Cara Mengatasinya
bayi menangis

7 Penyebab Bayi Rewel Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kamis, 10 April 2025 - 3:03 am
15 Daftar Perlengkapan Wajib untuk Bayi Baru Lahir
Bayi Baru Lahir

15 Daftar Perlengkapan Wajib untuk Bayi Baru Lahir

Rabu, 26 Maret 2025 - 3:03 am
Pentingnya Tes Pendengaran Bayi Beserta Jenis-jenisnya
alat tes pendengaran bayi

Pentingnya Tes Pendengaran Bayi Beserta Jenis-jenisnya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 3:06 pm
Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Tepat Sesuai Usianya
cara membersihkan lidah bayi

Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Tepat Sesuai Usianya

Kamis, 20 Februari 2025 - 3:04 am
5 Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Bersin, Apakah Normal?
bayi baru lahir bersin

5 Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Bersin, Apakah Normal?

Rabu, 19 Februari 2025 - 3:04 am
Next Post
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Salad Buah? Ini Penjelasannya

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Salad Buah? Ini Penjelasannya

Berita Poluler

  • Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

    Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daun Balakacida: Manfaat, Efek Samping, Cara Pakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jenis dan Cara Kerja Terapi Inhalasi untuk Penyakit Saluran Pernapasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Manfaat Pisang Tanduk, Waspadai Juga Efek Sampingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Ternyata Mirip dengan Haid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skoliosis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Cara Merapatkan Vagina, Mulai dari Alami sampai Medis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyebab Eksim di Kelopak Mata dan Cara Mengobatinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Penyebab Benjolan di Lidah, Apakah Berbahaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederet Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Ibu Hamil dan Janin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Karir
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks

Copyright © 2022 PT. ALREINA MEDIA SUKSES

No Result
View All Result
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI

Copyright © 2022 PT. ALREINA MEDIA SUKSES

Go to mobile version