• Home
Alreina Media Bengkulu
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI
No Result
View All Result
Alreina Media Bengkulu
No Result
View All Result
Home Kesehatan asma ibu hamil

Apakah Inhaler Aman untuk Ibu Hamil? Ini Aturannya

Redaksi Bengkulu by Redaksi Bengkulu
Sabtu, 22 Februari 2025 - 3:04 am
in asma ibu hamil, asma saat hamil, inhaler, inhaler asma, Masalah Kehamilan, mengobati asma
0
Apakah Inhaler Aman untuk Ibu Hamil? Ini Aturannya
Share on FacebookShare on Twitter

Peningkatan hormon estrogen selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan pada dinding saluran pernapasan dan memicu produksi lendir. Alhasil, ibu hamil mungkin merasa hidungnya mudah mampet atau gejala asmanya memburuk. Dalam kondisi ini, ibu hamil mungkin berpikir untuk menggunakan inhaler.

Inhaler memang kerap menjadi pilihan pertama untuk meredakan hidung mampet atau gejala asma karena pemakaiannya yang mudah. Meski begitu, ibu hamil sebaiknya mengetahui informasi ini terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Apakah ibu hamil boleh pakai inhaler?

Tidak ada larangan penggunaan inhaler untuk ibu hamil. Artinya, ibu hamil boleh menggunakan inhaler, baik yang berisi albuterol, salbutamol, atau kortikosteroid selama mendapatkan izin dari dokter kandungan. 

Inhaler tergolong sebagai obat yang aman dipakai selama kehamilan karena sebagian besar kandungan obatnya yang terhirup akan langsung masuk ke paru-paru.

Ini berarti kemungkinan obat untuk masuk ke dalam darah, terbawa sampai plasenta, dan masuk ke tubuh janin sangatlah kecil.

Laman South Eastern Sydney Local Health District justru menyebutkan bahwa menghentikan pengobatan asma, termasuk pemakaian inhaler selama kehamilan, justru dikhawatirkan membuat gejalanya memburuk sehingga membahayakan ibu dan janin.

Meski begitu, ibu hamil dengan riwayat asma sebaiknya tetap berkonsultasi sejak awal ke dokter kandungan tentang pemakaian inhaler.

Dengan begitu, Ibu bisa langsung menggunakannya jika merasa membutuhkan. Dokter mungkin juga perlu menyesuaikan dosis pemakaian inhaler selama kehamilan.

Cara mengatasi asma saat hamil

asma pada ibu hamil

Selain menggunakan obat-obatan dan inhaler yang sudah disarankan oleh dokter, berikut adalah berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sekaligus mencegah kekambuhan asma selama kehamilan.

1. Mengenali pemicu asma

Sampai saat ini, penyebab asma memang belum diketahui pasti. Akan tetapi, paparan asap rokok, polusi, zat kimia tertentu, hingga udara bisa menjadi pemicunya.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali kondisi seperti apa yang kiranya memicu gejala asma Ibu. Dengan begitu, Ibu bisa berusaha menghindarinya.

2. Menghindari rokok

Beberapa ibu hamil yang sebelumnya merokok mungkin tidak merasakan gejala gangguan pernapasan apa pun. Bahkan, ibu hamil yang memiliki asma mungkin tidak perlu menghirup inhaler.

Akan tetapi, gejala asma mungkin muncul selama kehamilan karena perubahan hormon turut memengaruhi kinerja sistem pernapasan.

Karena itu, penting untuk segera menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari lingkungan perokok selama kehamilan. Tak hanya menyebabkan gejala asma, merokok saat hamil bisa menimbulkan bahaya bagi janin.

[related-articles title=”” articles=”170519,176402,417626″][/related-articles]

3. Olahraga teratur

Cara lain yang juga ampuh untuk mengendalikan asma adalah olahraga teratur. Mengutip situs Asthma & Allergy Foundation of America, berenang adalah salah satu olahraga terbaik untuk mengendalikan asma.

Meski berenang aman dilakukan saat hamil, Ibu sebaiknya tetap membicarakannya dahulu dengan dokter. Dengan bantuan dokter, Ibu bisa membicarakan jenis olahraga yang paling aman sesuai kondisi kehamilan.

4. Membersihkan tempat tidur secara berkala

Tempat tidur yang kotor adalah sarang bagi tungau yang kerap menjadi pemicu asma, termasuk pada ibu hamil.

Jadi, jika gejala asma pada ibu hamil bertambah parah hingga membuatnya harus lebih sering menghirup inhaler, mungkin inilah saatnya untuk membersihkan tempat tidur.

Selain mengganti sprei secara rutin, coba pertimbangkan untuk membersihkan kasur menggunakan vakum dengan HEPA (high efficiency particulate air).

5. Memasang humidifier

Humidifier sebagai obat batuk alami

Jika pemicu asma Ibu adalah udara yang terlalu kering, pertimbangkan memasang humidifier di ruangan yang paling banyak Ibu gunakan untuk menghabiskan waktu.

Alat ini akan membuat udara lebih lembap sehingga tidak mengiritasi saluran pernapasan atau memperparah gejala asma yang sudah ada.

Namun, pastikan untuk membersihkan humidifier secara berkala. Jika dibiarkan kotor, humidifier bisa menjadi sarang kuman dan bakteri sehingga memperburuk gejala asma.

6. Memantau kondisi paru-paru secara rutin

Selain melakukan pengobatan dan perawatan rumahan, Ibu perlu memantau kondisi paru-paru Ibu secara berkala untuk memastikan bahwa asma tidak memburuk.

Cara sederhana untuk memantau kesehatan paru-paru adalah dengan menggunakan alat yang disebut spirometri.

Sementara itu, pemantauan kesehatan paru-paru pada janin bisa dilakukan melalui USG dan non-stress test (NST). NST biasanya dilakukan pada trimester tiga saat paru-paru janin sudah berkembang.

[key-takeaways title=”Kesimpulan”]

  • Inhaler aman untuk digunakan ibu hamil. Meski begitu, bumil tetap perlu memastikan aturan pemakaiannya ke dokter.
  • Selain menggunakan inhaler, cobalah mengatasi asma dengan menghindari pemicunya, menghentikan kebiasaan merokok, olahraga teratur, memsang humidifier, serta memantau kondisi paru-paru secara berkala.
  • Gejala asma mungkin memang memburuk selama kehamilan karena pengaruh hormon. Jika Ibu merasa khawatir akan kondisi tertentu, segara hubungi dokter.

[/key-takeaways]

The post Apakah Inhaler Aman untuk Ibu Hamil? Ini Aturannya appeared first on Hello Sehat.

Previous Post

President Prabowo Subianto: Regional Leaders Inauguration Historic Moment in Indonesia’s Democracy

Next Post

Arti Nama Lia serta Rangkaian Namanya yang Indah

Redaksi Bengkulu

Redaksi Bengkulu

Berita Terkait

5 Tanda Hamil Bayi Down Syndrome yang Bisa Diketahui
bayi cacat lahir

5 Tanda Hamil Bayi Down Syndrome yang Bisa Diketahui

Jumat, 25 April 2025 - 3:02 am
Keputihan Seperti Ampas Tahu Saat Hamil, Apakah Normal?
Keputihan

Keputihan Seperti Ampas Tahu Saat Hamil, Apakah Normal?

Kamis, 24 April 2025 - 3:06 am
Rhinitis Kehamilan
bersin saat hamil

Rhinitis Kehamilan

Minggu, 20 April 2025 - 3:02 am
Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Muntah Saat Hamil
keluhan kehamilan

Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Muntah Saat Hamil

Rabu, 16 April 2025 - 3:04 am
Penyebab Perut Begah Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
begah pada ibu hamil

Penyebab Perut Begah Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Rabu, 16 April 2025 - 3:04 am
Penyakit Trofoblas Gestasional (PTG)
hamil anggur

Penyakit Trofoblas Gestasional (PTG)

Selasa, 8 April 2025 - 3:08 am
Next Post
Arti Nama Lia serta Rangkaian Namanya yang Indah

Arti Nama Lia serta Rangkaian Namanya yang Indah

Berita Poluler

  • Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

    Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daun Balakacida: Manfaat, Efek Samping, Cara Pakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jenis dan Cara Kerja Terapi Inhalasi untuk Penyakit Saluran Pernapasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Manfaat Pisang Tanduk, Waspadai Juga Efek Sampingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Ternyata Mirip dengan Haid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skoliosis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Cara Merapatkan Vagina, Mulai dari Alami sampai Medis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyebab Eksim di Kelopak Mata dan Cara Mengobatinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Penyebab Benjolan di Lidah, Apakah Berbahaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederet Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Ibu Hamil dan Janin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Karir
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks

Copyright © 2022 PT. ALREINA MEDIA SUKSES

No Result
View All Result
  • HOME
    • ALREINAMEDIA.COM
    • ALREINAMEDAN
    • ALREINAPADANG
    • ALREINABENGKULU
    • ALREINAMETRO
    • ALREINABABEL
    • ALREINAJATENG
    • ALREINAJATIM
    • ALREINAMANADO
  • News
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • SEPAK BOLA
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • REDAKSI

Copyright © 2022 PT. ALREINA MEDIA SUKSES

Go to mobile version